Monday 30 May 2011

Siapa yang tidak tau dengan bakso Malang? Memang bakso itu terkenal sebagai makanan khas kota Malang. Hal ini membuat masyarakat Malang ber-inovasi dengan makanan khasnya tersebut, salah satu bentuk inovasi dari bakso adalah bakso bakar. Tidak ada yang tau secara pasti siapa pelopor bakso bakar ini, tapi yang jelas, bakso bakar yang terkenal enak di Kota Malang cuma ada beberapa, diantaranya: Bakso Bakar Pak Man di Jalan Cipto, Bakso Bakar Ijen di Jalan Ijen dan Bakso Bakar Trowulan di Jalan Candi Trowulan, Malang. Yang akan kita bahas kemantapan rasanya kali ini adalah Bakso Bakar Trowulan.

Pertama masuk warung ini, sudah langsung disuguhkan pemandangan tusukan sate yang isinya pentol-pentol bakso yang sedang dibakar. Hanya ada 2 jenis bakso bakar yang tersedia, Bakso Halus dan Bakso Kasar (Urat). Selain itu, ada juga bakso rebus dan tahu rebus seperti biasanya.

Yang istimewa adalah bumbu bakso ini, rasanya spesial sekali, ada rasa asem, manis dan pedas, ada rasa bawang putihnya juga.  Lengkap rasanya. Tidak cukup rasanya sepuluh buah bakso kita lahap sendirian.

Harganya lumayan terjangkau, satu buah bakso harganya Rp. 1.500,-

Kalau mau kesini jangan malam-malam, karena biasanya jam 7 malam sudah habis. Selamat menikmati.

Pustaka : langsungenak.com

Bakso Bakar Malang

Siapa yang tidak tau dengan bakso Malang? Memang bakso itu terkenal sebagai makanan khas kota Malang. Hal ini membuat masyarakat Malang ber-inovasi dengan makanan khasnya tersebut, salah satu bentuk inovasi dari bakso adalah bakso bakar. Tidak ada yang tau secara pasti siapa pelopor bakso bakar ini, tapi yang jelas, bakso bakar yang terkenal enak di Kota Malang cuma ada beberapa, diantaranya: Bakso Bakar Pak Man di Jalan Cipto, Bakso Bakar Ijen di Jalan Ijen dan Bakso Bakar Trowulan di Jalan Candi Trowulan, Malang. Yang akan kita bahas kemantapan rasanya kali ini adalah Bakso Bakar Trowulan.

Pertama masuk warung ini, sudah langsung disuguhkan pemandangan tusukan sate yang isinya pentol-pentol bakso yang sedang dibakar. Hanya ada 2 jenis bakso bakar yang tersedia, Bakso Halus dan Bakso Kasar (Urat). Selain itu, ada juga bakso rebus dan tahu rebus seperti biasanya.

Yang istimewa adalah bumbu bakso ini, rasanya spesial sekali, ada rasa asem, manis dan pedas, ada rasa bawang putihnya juga.  Lengkap rasanya. Tidak cukup rasanya sepuluh buah bakso kita lahap sendirian.

Harganya lumayan terjangkau, satu buah bakso harganya Rp. 1.500,-

Kalau mau kesini jangan malam-malam, karena biasanya jam 7 malam sudah habis. Selamat menikmati.

Pustaka : langsungenak.com

Wednesday 25 May 2011


Pasar Terapung Muara Kuin - Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia



Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar tradisional yang berada di muara Sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di pasar ini, para pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di atas perahu tradisonal. Perahu tersebut biasa disebut dengan nama jukung. Adapula jenis kapal bermotor yang ikut meramaikan aktivitas pasar ini, yakni klotok.


Pasar Terapung Muara Kuin merupakan salah satu bentuk pola interaksi jualbeli masyarakat yang hidup di atas air. Pasar ini dimulai setelah shalat Subuh dan akan berakhir ketika matahari telah beranjak naik atau sekitar jam 09.00 Wita. Apabila lewat dari jam tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa pasar bakal sepi. Hal ini dikarenakan para pedagang telah berpencar menyusuri sungai-sungai kecil, untuk menjual barang dagangnya kepada penduduk yang rumahnya berada di bantaran sungai.


Pasar terapung ini sudah ada lebih dari 400 tahun lalu dan merupakan sebuah bukti aktivitas jual-beli manusia yang hidup di atas air. Seperti halnya pasar-pasar yang ada di daratan, di pasar terapung ini  juga dilakukan transaksi jual beli barang seperti sayur-mayur, buah-buahan, segala jenis ikan, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Pembelian dari tangan pertama disebut dukuh, sedangkan tangan kedua  yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan


Namun sayang, kondisi aktraktif aktivitas jual-beli di atas perahu tersebut  semakin lama semakin pudar pamornya, baik karena jumlah jumlah pedagang yang semakin  sedikit, sikap penjual yang tidak lagi cukup bersahabat, ataupun kurangnya  dukungan dari pemerintah Kota Banjarmasin. Kebijakan pemerintah membangun pasar di darat dekat dengan Pasar Terapung Kuin dan pembangunan ratusan jembatan  rendah yang menghalangi akses lalu lintas sungai, baik langsung atau tidak,  merupakan salah satu penyebab semakin memudarnya aktivitas jual-beli di  floating market ini.






Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk, sesuatu yang unik dan langka.


Mengunjungi Pasar Terapung Muara Kuin akan memberikan kenangan tak  terlupakan tentang bagaimana masyarakat yang hidup di atas air memenuhi  kebutuhan hidupnya. Selain itu, pengunjung juga akan mengetahui pola transaksi  jualbeli yang telah berumur lebih dari 400 tahun. Oleh karenanya, pasar ini menjadi saksi bisu perjalanan aktivitas ekonomi masyarakat Kalimantan Selatan. Sehubungan denngan hal tersebut, maka muncul pameo belum ke Banjarmasin jika belum mengunjungi Floating Market Muara Kuin.


Salah satu keunikan dari Pasar Terapung adalah desak-desakan antara perahu besar dan perahu kecil yang mencari pembeli, serta penjual yang bersliweran kesana kemari dan kapalnya yang dimainkan gelombang Sungai Barito. Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang bersarkan barang dagangan.


Suasana berdesak-desakan antara perahu besar di pasar  terapung ini cukup unik dan khas. Para pengemudi jukung dengan mahirnya mengayuh dan mengejar pembeli atau penjual yang berseliweran kian kemari dan perahu mereka kerap oleng dimainkan gelombang Sungai Barito. Bagi wisatawan yang datang dari kota-kota besar, akan merasakan sensasi tersendiri ketika mengamati pedagang wanita dengan topi lebarnya berperahu  menjual hasil kebun atau makanan olahannya sendiri.


Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada  pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung,  pembagian pedagang berdasarkan barang dagangan, dan tempat berjualan yang  selalu berpindah-pindah.


Bagi pengunjung yang hanya ingin bersantai, bisa menikmati secangkir teh  atau kopi, plus makanan/kue khas Banjar, sembari menikmati goyangan ombak yang  menerpa klotok yang ditumpangi. Pengunjung juga dapat menyaksikan rumah-rumah terapung (Rumah Lanting) yang berada di  sepanjang pinggiran sungai.






Lokasi, Pasar Terapung Muara Kuin terletak di aliran Sungai Barito, tepatnya di muara Sungai Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Bajarmasin, Kalimantan Selatan.



Cara Akses kesana? Jika  berangkat dari pusat Kota Banjarmasin dengan menggunakan perahu mesin  atau yang biasa disebut klotok, diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk  menuju pasar yang berada di aliran Sungai Barito tersebut. Jika ingin lebih cepat sampai, pengunjung dapat menggunakan angkutan darat dengan menempuh rute Kota Banjarmasin  Desa Alalak. Dari Desa Alalak menuju lokasi Pasar Terapung yang jaraknya tidak begitu jauh pengunjung bisa mencarter klotok dengan harga Rp 70.000,00 (tergantung bisa tidaknya pencarter menawar harga). Dengan menyewa klotok, pengunjung tidak hanya bisa menyaksikan aktivitas di floating market, tetapi  juga bakal diajak berwisata ke Pulau Kembang.


Tiket dan akomodasi : Tidak ada biaya masuk. Di tempat ini tersedia tempat penyewaan perahu klotok, rumah makan, warung-warung penjual makanan dan minumana ringan. Selain itu, di pasar ini  para pengunjung dapat bermalam di Rumah-Rumah Lanting yang berjejer di pinggir  sungai.










pustaka : wisatamelayu

Wisata Pasar Terapung


Pasar Terapung Muara Kuin - Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia



Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar tradisional yang berada di muara Sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di pasar ini, para pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di atas perahu tradisonal. Perahu tersebut biasa disebut dengan nama jukung. Adapula jenis kapal bermotor yang ikut meramaikan aktivitas pasar ini, yakni klotok.


Pasar Terapung Muara Kuin merupakan salah satu bentuk pola interaksi jualbeli masyarakat yang hidup di atas air. Pasar ini dimulai setelah shalat Subuh dan akan berakhir ketika matahari telah beranjak naik atau sekitar jam 09.00 Wita. Apabila lewat dari jam tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa pasar bakal sepi. Hal ini dikarenakan para pedagang telah berpencar menyusuri sungai-sungai kecil, untuk menjual barang dagangnya kepada penduduk yang rumahnya berada di bantaran sungai.


Pasar terapung ini sudah ada lebih dari 400 tahun lalu dan merupakan sebuah bukti aktivitas jual-beli manusia yang hidup di atas air. Seperti halnya pasar-pasar yang ada di daratan, di pasar terapung ini  juga dilakukan transaksi jual beli barang seperti sayur-mayur, buah-buahan, segala jenis ikan, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Pembelian dari tangan pertama disebut dukuh, sedangkan tangan kedua  yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan


Namun sayang, kondisi aktraktif aktivitas jual-beli di atas perahu tersebut  semakin lama semakin pudar pamornya, baik karena jumlah jumlah pedagang yang semakin  sedikit, sikap penjual yang tidak lagi cukup bersahabat, ataupun kurangnya  dukungan dari pemerintah Kota Banjarmasin. Kebijakan pemerintah membangun pasar di darat dekat dengan Pasar Terapung Kuin dan pembangunan ratusan jembatan  rendah yang menghalangi akses lalu lintas sungai, baik langsung atau tidak,  merupakan salah satu penyebab semakin memudarnya aktivitas jual-beli di  floating market ini.






Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk, sesuatu yang unik dan langka.


Mengunjungi Pasar Terapung Muara Kuin akan memberikan kenangan tak  terlupakan tentang bagaimana masyarakat yang hidup di atas air memenuhi  kebutuhan hidupnya. Selain itu, pengunjung juga akan mengetahui pola transaksi  jualbeli yang telah berumur lebih dari 400 tahun. Oleh karenanya, pasar ini menjadi saksi bisu perjalanan aktivitas ekonomi masyarakat Kalimantan Selatan. Sehubungan denngan hal tersebut, maka muncul pameo belum ke Banjarmasin jika belum mengunjungi Floating Market Muara Kuin.


Salah satu keunikan dari Pasar Terapung adalah desak-desakan antara perahu besar dan perahu kecil yang mencari pembeli, serta penjual yang bersliweran kesana kemari dan kapalnya yang dimainkan gelombang Sungai Barito. Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang bersarkan barang dagangan.


Suasana berdesak-desakan antara perahu besar di pasar  terapung ini cukup unik dan khas. Para pengemudi jukung dengan mahirnya mengayuh dan mengejar pembeli atau penjual yang berseliweran kian kemari dan perahu mereka kerap oleng dimainkan gelombang Sungai Barito. Bagi wisatawan yang datang dari kota-kota besar, akan merasakan sensasi tersendiri ketika mengamati pedagang wanita dengan topi lebarnya berperahu  menjual hasil kebun atau makanan olahannya sendiri.


Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada  pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung,  pembagian pedagang berdasarkan barang dagangan, dan tempat berjualan yang  selalu berpindah-pindah.


Bagi pengunjung yang hanya ingin bersantai, bisa menikmati secangkir teh  atau kopi, plus makanan/kue khas Banjar, sembari menikmati goyangan ombak yang  menerpa klotok yang ditumpangi. Pengunjung juga dapat menyaksikan rumah-rumah terapung (Rumah Lanting) yang berada di  sepanjang pinggiran sungai.






Lokasi, Pasar Terapung Muara Kuin terletak di aliran Sungai Barito, tepatnya di muara Sungai Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Bajarmasin, Kalimantan Selatan.



Cara Akses kesana? Jika  berangkat dari pusat Kota Banjarmasin dengan menggunakan perahu mesin  atau yang biasa disebut klotok, diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk  menuju pasar yang berada di aliran Sungai Barito tersebut. Jika ingin lebih cepat sampai, pengunjung dapat menggunakan angkutan darat dengan menempuh rute Kota Banjarmasin  Desa Alalak. Dari Desa Alalak menuju lokasi Pasar Terapung yang jaraknya tidak begitu jauh pengunjung bisa mencarter klotok dengan harga Rp 70.000,00 (tergantung bisa tidaknya pencarter menawar harga). Dengan menyewa klotok, pengunjung tidak hanya bisa menyaksikan aktivitas di floating market, tetapi  juga bakal diajak berwisata ke Pulau Kembang.


Tiket dan akomodasi : Tidak ada biaya masuk. Di tempat ini tersedia tempat penyewaan perahu klotok, rumah makan, warung-warung penjual makanan dan minumana ringan. Selain itu, di pasar ini  para pengunjung dapat bermalam di Rumah-Rumah Lanting yang berjejer di pinggir  sungai.










pustaka : wisatamelayu

Tuesday 24 May 2011

Taman Nasional Gunung Rinjani Merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ini telah mendapatkan World Legacy Award dari Conservation International and Traveller (2004) dan finalis Tourism for Tomorrow Awards (2005 dan 2008) dari World Travel Tourism Council (WTTC) Juga TNGR diusulkan kepada United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Geopark dunia atau taman bumi pertama di Indonesia Dua lokasi lainnya adalah Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Pacitan Jawa Timur.


Sejarah Wisata Gunung Rinjani
Pada awalnya Kawasan Gunung Rinjani merupakan kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan SK No.15 Staatblaat No. 77 tanggal 12 Maret 1941 kemudian diumumkan melalui Surat Pernyataan Menhut No. 448/Menhut-VI/1990, pada acara Puncak Pekan Konservasi Alam Nasional ke-3 di Mataram sebagai Taman Nasional. Baru pada tahun 1997 ditujukan sebagai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan SK Menhut No.280/Kpts-VI/1997 tanggal 23 mei 1997 seluas ±41.330 Ha yang terletak di tiga wilayah Kabupaten di Pulau Lombok

Organisasi pengelolaanya ditetapkan dengan SK Menhut no.185/Kpts/97 tanggal 27 Mei 1997 dengan nama Unit Taman Nasional Gunung Rinjani setingkat eselon IV.a selanjutnya pada tahun 2002 berubah menjadi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

Potensi Kawasan Gunung Rinjani
Terletak di Pulau Lombok secara geografis TNGR terletak antara 116°21'30" - 116°34'15" BT dan 8°18'18" - 8°32'19" LS merupakan daerah bergunung-gunung dengan ketinggian mulai 500 - 3726 m dpl (puncak rinjani) dengan variasi kemiringan lahan bervariasi datar, bergelombang, berbukit sampai bergunung. Gunung-gunung yang ada disekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diantaranya: Gunung Pelawangan (± 2.658 m dpl), Gunung Daya (± 2.914m dpl), Gunung Sangkareang (± 2.588 m dpl), Gunung Buah Mangge (± 2.895 m dpl) dan Gunung Kondo (±2.947 m dpl).

Beberapa lokasi yang menjadi daya tarik utama kunjungan adalah :

Puncak Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan TNGR Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak merupakan tujuan utama sebagian besar petualang dan pecinta alam nusantara bahkan dari mancanegara yang mengunjungi kawasan ini Waktu pendakian terbaik yaitu ulan Juli s/d Agustus (pertengahan).


Danau Segara Anak
Danau Segara Anak yang berada di ketinggian ± 2.020 m dpl dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah juga pengunjung bisa memancing ikan didanau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.



Air Terjun Sendang Gile Senaru
Selain sebagai gerbang pendakian Desa Senaru juga menyimpan potensi wisata lain yaitu Air Terjun Gile (± 25 M) merupakan air terjun dua tingkat dengan suhu yang cukup sejuk, anda dapat merasakan hempasan angin yang diciptakan oleh air terjun yang cukup tinggi. Sebagai desa adat Senaru juga memiliki perkampungan (Desa Adat) berasiktektur tradisional yang dibangun berdasarkan penanggalan "atas-bawah" yang pada susunan paling atas adalah rumah adat melokaq (mangku).Rumah adat tradisional suku sasak bayan, merupakan suatu kompleks perumahan yang tetap dijaga keasliannya di Desa Senaru anda bisa menemukan fasilitas penginapan dan restoran disekitar gerbang pendakian air terjun.


Air Terjun Jeruk Manis
air terjun jeruk manis dengan ketinggian ± 30 m yang tepatnya di desa kembang kuning terletak di bagian selatan kawasan taman nasional disekitar lokasi menuju air terjun (tete batu) banyak terdapat sarana akomodasi bagi pengunjung baik lokal maupun mancanegara diantaranya seperti home stay, cottages, restorant dll daerah ini selain mempunyai panorama alam yang indah kita juga dapat melihat atraksi alam berupa tingkah laku lutung dan burung elang yang diperkirakan daerah ini merupakan habitat dan populasi terbesar di kawasan taman nasional gunung rinjani.


Pemandian Otak Kokok Gading
otak kokok merupakan daerah dengan pemandangan alam yang indah dan sejuk, disini terdapat air terjun yang diyakini masyarakat sekitar bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan cara mandi di air terjun otak kokok dimana jika buih air yang telah menyentuh badan kita berubah warna putih di indikasikan bahwa badan kita terkena penyakit. Disekitar air terjun juga dibangun kolam renang dan gazebo/tempat-tempat peristirahatan.

Di otak kokok inipun terdapat areal arberetum yang sedang dikembangkan oleh taman nasional gunung rinjni bekerja sama dengan kelompok masyarakat peduli arboretum (kmpa) otak kokok gading. Dan bagi anda yang ingin berkemah dan menikmati panorama alam, telah tersedia areal camping ground

Pemandian Air Panas Sebau

Air panas sebau dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat mengobati berbagai penyakit kulit (panu, kadas, kurap dll) dengan ditunjang dengan panorama alam sekitar lokasi air panas yang antara lain berupa bukit Bau serta panorama sepanjang jalur trail menuju lokasi pemandian yang banyak dijumpai beberapa jenis burung, rusa, kera abu-abu juga lutung. Namun disayangkan adanya kepercayaan masyarakat yang menyakini bahwa dengan membuang pakaian yang telah digunakan untuk berendam secara sembarangan maka penyakit mereka akan juga terbuang.Sehingga sekitar lokasi pemandian cenderung terlihat kotor oleh pakaian yang dipergunakan mandi pengunjung walaupun sudah disediakan tempat-tempat sampah.

Wisata Budaya

Disamping untuk tujuan wisata alam, Taman Nasional Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, bagi suku Bali Lombok suku Sasak dan masih dipercaya sebagai tempat penuh nuansa mistis dan masih dipakai sebagai tempat Upacara-Upacara Ritual (Upacara Adat Keagamaan) bagi umat islam wetu telu didaerah Bayan dan umah hindu, diantara kegiatan ritual keagamaan yang sering dilakukan di Danau Segara Anak adalah:

# Peringatan Maulid adat masyarakat desa Bayan (Maulid Nabi)
# Upacara Mulang Pakelem (Hindu) yaitu upacara persembahan sesajen dan emas yang telah dibentuk menajdi replika ikan, udang dan kura-kura yang dipersembahkan di Danau Segara Anak yang bertujuan untuk memohon turunnya hujan demi kesuburan dan kehidupan segala tumbuh-tumbuhan dan kemakmuran semua mahluk hidup.

Selain itu dengan mandi di sumber air panas (belerang) di Hulu Sungai Kokoq putih didekat danau dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Gunung Rinjani dan sekitarnya juga masih dipercaya sebagai tempat hidupnya mahluk halus/jin yang kesemuanya dipimpin Ratu Jin yang bernama "Dewi Anjani"


Pustaka : kaskus.us

Wisata Gunung Rinjani

Taman Nasional Gunung Rinjani Merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ini telah mendapatkan World Legacy Award dari Conservation International and Traveller (2004) dan finalis Tourism for Tomorrow Awards (2005 dan 2008) dari World Travel Tourism Council (WTTC) Juga TNGR diusulkan kepada United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Geopark dunia atau taman bumi pertama di Indonesia Dua lokasi lainnya adalah Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Pacitan Jawa Timur.


Sejarah Wisata Gunung Rinjani
Pada awalnya Kawasan Gunung Rinjani merupakan kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan SK No.15 Staatblaat No. 77 tanggal 12 Maret 1941 kemudian diumumkan melalui Surat Pernyataan Menhut No. 448/Menhut-VI/1990, pada acara Puncak Pekan Konservasi Alam Nasional ke-3 di Mataram sebagai Taman Nasional. Baru pada tahun 1997 ditujukan sebagai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan SK Menhut No.280/Kpts-VI/1997 tanggal 23 mei 1997 seluas ±41.330 Ha yang terletak di tiga wilayah Kabupaten di Pulau Lombok

Organisasi pengelolaanya ditetapkan dengan SK Menhut no.185/Kpts/97 tanggal 27 Mei 1997 dengan nama Unit Taman Nasional Gunung Rinjani setingkat eselon IV.a selanjutnya pada tahun 2002 berubah menjadi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

Potensi Kawasan Gunung Rinjani
Terletak di Pulau Lombok secara geografis TNGR terletak antara 116°21'30" - 116°34'15" BT dan 8°18'18" - 8°32'19" LS merupakan daerah bergunung-gunung dengan ketinggian mulai 500 - 3726 m dpl (puncak rinjani) dengan variasi kemiringan lahan bervariasi datar, bergelombang, berbukit sampai bergunung. Gunung-gunung yang ada disekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diantaranya: Gunung Pelawangan (± 2.658 m dpl), Gunung Daya (± 2.914m dpl), Gunung Sangkareang (± 2.588 m dpl), Gunung Buah Mangge (± 2.895 m dpl) dan Gunung Kondo (±2.947 m dpl).

Beberapa lokasi yang menjadi daya tarik utama kunjungan adalah :

Puncak Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan TNGR Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak merupakan tujuan utama sebagian besar petualang dan pecinta alam nusantara bahkan dari mancanegara yang mengunjungi kawasan ini Waktu pendakian terbaik yaitu ulan Juli s/d Agustus (pertengahan).


Danau Segara Anak
Danau Segara Anak yang berada di ketinggian ± 2.020 m dpl dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah juga pengunjung bisa memancing ikan didanau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.



Air Terjun Sendang Gile Senaru
Selain sebagai gerbang pendakian Desa Senaru juga menyimpan potensi wisata lain yaitu Air Terjun Gile (± 25 M) merupakan air terjun dua tingkat dengan suhu yang cukup sejuk, anda dapat merasakan hempasan angin yang diciptakan oleh air terjun yang cukup tinggi. Sebagai desa adat Senaru juga memiliki perkampungan (Desa Adat) berasiktektur tradisional yang dibangun berdasarkan penanggalan "atas-bawah" yang pada susunan paling atas adalah rumah adat melokaq (mangku).Rumah adat tradisional suku sasak bayan, merupakan suatu kompleks perumahan yang tetap dijaga keasliannya di Desa Senaru anda bisa menemukan fasilitas penginapan dan restoran disekitar gerbang pendakian air terjun.


Air Terjun Jeruk Manis
air terjun jeruk manis dengan ketinggian ± 30 m yang tepatnya di desa kembang kuning terletak di bagian selatan kawasan taman nasional disekitar lokasi menuju air terjun (tete batu) banyak terdapat sarana akomodasi bagi pengunjung baik lokal maupun mancanegara diantaranya seperti home stay, cottages, restorant dll daerah ini selain mempunyai panorama alam yang indah kita juga dapat melihat atraksi alam berupa tingkah laku lutung dan burung elang yang diperkirakan daerah ini merupakan habitat dan populasi terbesar di kawasan taman nasional gunung rinjani.


Pemandian Otak Kokok Gading
otak kokok merupakan daerah dengan pemandangan alam yang indah dan sejuk, disini terdapat air terjun yang diyakini masyarakat sekitar bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan cara mandi di air terjun otak kokok dimana jika buih air yang telah menyentuh badan kita berubah warna putih di indikasikan bahwa badan kita terkena penyakit. Disekitar air terjun juga dibangun kolam renang dan gazebo/tempat-tempat peristirahatan.

Di otak kokok inipun terdapat areal arberetum yang sedang dikembangkan oleh taman nasional gunung rinjni bekerja sama dengan kelompok masyarakat peduli arboretum (kmpa) otak kokok gading. Dan bagi anda yang ingin berkemah dan menikmati panorama alam, telah tersedia areal camping ground

Pemandian Air Panas Sebau

Air panas sebau dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat mengobati berbagai penyakit kulit (panu, kadas, kurap dll) dengan ditunjang dengan panorama alam sekitar lokasi air panas yang antara lain berupa bukit Bau serta panorama sepanjang jalur trail menuju lokasi pemandian yang banyak dijumpai beberapa jenis burung, rusa, kera abu-abu juga lutung. Namun disayangkan adanya kepercayaan masyarakat yang menyakini bahwa dengan membuang pakaian yang telah digunakan untuk berendam secara sembarangan maka penyakit mereka akan juga terbuang.Sehingga sekitar lokasi pemandian cenderung terlihat kotor oleh pakaian yang dipergunakan mandi pengunjung walaupun sudah disediakan tempat-tempat sampah.

Wisata Budaya

Disamping untuk tujuan wisata alam, Taman Nasional Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, bagi suku Bali Lombok suku Sasak dan masih dipercaya sebagai tempat penuh nuansa mistis dan masih dipakai sebagai tempat Upacara-Upacara Ritual (Upacara Adat Keagamaan) bagi umat islam wetu telu didaerah Bayan dan umah hindu, diantara kegiatan ritual keagamaan yang sering dilakukan di Danau Segara Anak adalah:

# Peringatan Maulid adat masyarakat desa Bayan (Maulid Nabi)
# Upacara Mulang Pakelem (Hindu) yaitu upacara persembahan sesajen dan emas yang telah dibentuk menajdi replika ikan, udang dan kura-kura yang dipersembahkan di Danau Segara Anak yang bertujuan untuk memohon turunnya hujan demi kesuburan dan kehidupan segala tumbuh-tumbuhan dan kemakmuran semua mahluk hidup.

Selain itu dengan mandi di sumber air panas (belerang) di Hulu Sungai Kokoq putih didekat danau dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Gunung Rinjani dan sekitarnya juga masih dipercaya sebagai tempat hidupnya mahluk halus/jin yang kesemuanya dipimpin Ratu Jin yang bernama "Dewi Anjani"


Pustaka : kaskus.us

Friday 20 May 2011

Tempat wisata yang tak kalah menarik adalah kebun binatang, untuk wilayah Yogyakarta salah satu atau mungkin satu satunya wisata kebun binatang yang direkomendasikan adalah Gembira Loka. Selain memiliki koleksi-koleksi binatang yang cukup banyak, Gembira Loka memiliki koleksi binatang-binatang reptil yang tak kalah menarik. Berikut beberapa daftar binatang reptil yang bisa anda temui di Gembira Loka :

Kaiman kerdil Cuvier


Kaiman kerdil Cuvier (Paleosuchus palpebrosus sp.) adalah spesies buaya terkecil yang berasal dari Amerika Selatan. Walaupun secara fisik tidak seperti buaya pada umumnya, kaiman kerdil Cuvier tidak bisa dijadikan binatang peliharaan, karena reptil ini terkenal tak bisa dijinakkan

Python Pohon Hijau

Foto diatas adalah foto seekor Python Pohon Hijau (Morelia viridis sp.) yang masih remaja, sehingga warna kulitnya kuning terang bercorak merah atau oranye.

Viper Gabon



Ular ini sangat mengagumkan (setidaknya bagi saya), karena sebagai predator penyergap, corak warna di tubuhnya memberikan kamuflase yang sangat sempurna.
Nama spesies untuk ular Viper Gabon adalah Bitis gabonica. Seperti keluarga Viper yang lain, Viper Gabon adalah ular berbisa. Diantara genus Bitis, Viper Gabon adalah yang terbesar. Selain itu diantara seluruh keluarga Viper, Viper Gabon adalah Viper terberat di dunia. Taringnya juga merupakan yang terpanjang, dan kapasitas bisa yang diproduksi terbanyak diantara ular berbisa manapun di dunia. Rekor panjang tubuh Viper Gabon adalah 205 cm, ditemukan di Sierra Leone.

Raja Kobra



Viper Wagleri Kalimantan

Perbedaan viper wagleri Kalimantan dengan viper Wagleri adalah tidak adanya warna hitam pada tubuhnya.

Dan masih banyak lagi satwa satwa yang bisa anda temui di kebun binatang ini. Jadi bagi anda yang berdomisili atau hanya ingin main atau bahkan hanya anak kost di Yogyakarta dan ingin mengisi akhir pekan anda tak ada salahnya mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka. Selain wisata yang cukup menarik, juga bisa menambah wawasan mengenai satwa yang kita punya.

Berdasarkan infomasi terbaru Gembira Loka buka setiap hari mulai pukul 07.30 - 17.30 WIB. Harga tiket masuk untuk hari biasa adalah Rp. 12,000.00 dan untuk hari libur adalah Rp. 15,000. Terhitung mulai 19 juni hingga 10 Juli,memasuki masa liburan.

Sekian, Salam Wisata !!

Pustaka : gembiralokazoo

Wisata Reptil Gembira Loka Zoo

Tempat wisata yang tak kalah menarik adalah kebun binatang, untuk wilayah Yogyakarta salah satu atau mungkin satu satunya wisata kebun binatang yang direkomendasikan adalah Gembira Loka. Selain memiliki koleksi-koleksi binatang yang cukup banyak, Gembira Loka memiliki koleksi binatang-binatang reptil yang tak kalah menarik. Berikut beberapa daftar binatang reptil yang bisa anda temui di Gembira Loka :

Kaiman kerdil Cuvier


Kaiman kerdil Cuvier (Paleosuchus palpebrosus sp.) adalah spesies buaya terkecil yang berasal dari Amerika Selatan. Walaupun secara fisik tidak seperti buaya pada umumnya, kaiman kerdil Cuvier tidak bisa dijadikan binatang peliharaan, karena reptil ini terkenal tak bisa dijinakkan

Python Pohon Hijau

Foto diatas adalah foto seekor Python Pohon Hijau (Morelia viridis sp.) yang masih remaja, sehingga warna kulitnya kuning terang bercorak merah atau oranye.

Viper Gabon



Ular ini sangat mengagumkan (setidaknya bagi saya), karena sebagai predator penyergap, corak warna di tubuhnya memberikan kamuflase yang sangat sempurna.
Nama spesies untuk ular Viper Gabon adalah Bitis gabonica. Seperti keluarga Viper yang lain, Viper Gabon adalah ular berbisa. Diantara genus Bitis, Viper Gabon adalah yang terbesar. Selain itu diantara seluruh keluarga Viper, Viper Gabon adalah Viper terberat di dunia. Taringnya juga merupakan yang terpanjang, dan kapasitas bisa yang diproduksi terbanyak diantara ular berbisa manapun di dunia. Rekor panjang tubuh Viper Gabon adalah 205 cm, ditemukan di Sierra Leone.

Raja Kobra



Viper Wagleri Kalimantan

Perbedaan viper wagleri Kalimantan dengan viper Wagleri adalah tidak adanya warna hitam pada tubuhnya.

Dan masih banyak lagi satwa satwa yang bisa anda temui di kebun binatang ini. Jadi bagi anda yang berdomisili atau hanya ingin main atau bahkan hanya anak kost di Yogyakarta dan ingin mengisi akhir pekan anda tak ada salahnya mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka. Selain wisata yang cukup menarik, juga bisa menambah wawasan mengenai satwa yang kita punya.

Berdasarkan infomasi terbaru Gembira Loka buka setiap hari mulai pukul 07.30 - 17.30 WIB. Harga tiket masuk untuk hari biasa adalah Rp. 12,000.00 dan untuk hari libur adalah Rp. 15,000. Terhitung mulai 19 juni hingga 10 Juli,memasuki masa liburan.

Sekian, Salam Wisata !!

Pustaka : gembiralokazoo

Monday 16 May 2011



Pantai Kwaru berada di kelurahan Poncosari, kecamatan Srandakan Bantul Yogyakarta, sekitar 4-5 kilometer sebelah timur Pantai Pandansimo dan sekitar 6-7 kilometer sebelah barat Pantai Pandansari. Pantainya ini memiliki ciri khas pantai-pantai di selatan Pulau Jawa yakni berpasir hitam dan berombak besar. Tempat ini cukup mudah dikunjungi, jalannya lumayan mulus dengan hamparan persawahan hijau yang luas di sekitarnya.

Pantai ini ditumbuhi banyak sekali pohon cemara yang lebar dan berderet rapi di sepanjang pantai, sehingga pantai ini menjadi lebih menarik. Selain berwisata alam disini juga sebagai tempat berwisata kuliner, menu yang disajikan adalah aneka masakan seafood dengan macam2 pilihan ikan segar yang ditangkap oleh para nelayan setempat.














pustaka :
- pemburufotoalam.blogspot

Pantai Kwaru Yogyakarta



Pantai Kwaru berada di kelurahan Poncosari, kecamatan Srandakan Bantul Yogyakarta, sekitar 4-5 kilometer sebelah timur Pantai Pandansimo dan sekitar 6-7 kilometer sebelah barat Pantai Pandansari. Pantainya ini memiliki ciri khas pantai-pantai di selatan Pulau Jawa yakni berpasir hitam dan berombak besar. Tempat ini cukup mudah dikunjungi, jalannya lumayan mulus dengan hamparan persawahan hijau yang luas di sekitarnya.

Pantai ini ditumbuhi banyak sekali pohon cemara yang lebar dan berderet rapi di sepanjang pantai, sehingga pantai ini menjadi lebih menarik. Selain berwisata alam disini juga sebagai tempat berwisata kuliner, menu yang disajikan adalah aneka masakan seafood dengan macam2 pilihan ikan segar yang ditangkap oleh para nelayan setempat.














pustaka :
- pemburufotoalam.blogspot
Nama Air Terjun Benang Kelambu berdasarkan pada aliran air terjun yang tercipta. Berbeda dengan air terjun biasa yang airnya meluncur pada satu tempat sehingga tercipta suara gemuruh, Air Terjun Benang Kelambu lebih menyerupai tirai (kelambu). Air yang mengalir turun dari ketinggian tebing mengalir melalui tanaman merambat yang tumbuh di permukaan tebing kemudian jatuh ke tanah, menyerupai rintik air hujan yang mengalir jatuh dari atap rumah. Oleh karena itulah air terjun ini disebut sebagai Air Terjun Benang Kelambu. Bagi Anda yang suka bertualang di alam bebas dan menikmati keindahan alam, maka jangan sampai lewatkan kunjungan ke Air Terjun Benang Kelambu saat sedang berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Foto 1 dari  1Air Terjun Benang Kelambu



Keistimewaan
Anda yang suka beraktivitas di tengah alam terbuka, berjalan kaki menembus hutan dan menikmati udara yang segar, Air Terjun Benang Kelambu merupakan obyek wisata yang layak untuk Anda kunjungi. Untuk mencapai lokasi air terjun, Anda akan melewati hamparan persawahan dengan latar belakang perbukitan serta Gunung Rinjani yang menjulang tinggi. Memasuki kawasan Desa Aik Berik hawa sejuk dan udara segar mulai terasa. Hal ini dikarenakan Desa Air Berik termasuk desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani.

Dari tempat parkir kendaraan, Anda harus berjalan kaki sekitar 1 km sebelum tiba di Air Terjun Benang Kelambu. Medan yang akan Anda lalui lumayan terjal dan menantang, melewati sungai kecil, jalan setapak, serta membelah hutan. Anda harus menyiapkan tenaga ekstra untuk mencapai air terjun ini. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang hijau, kicauan burung, dan suara hewan-hewan lain yang saling bersahutan. Namun, usaha dan semua keletihan Anda akan terbayar lunas saat sampai di Air Terjun Benang Kelambu.

Tebing yang dindingnya dipenuhi oleh tanaman merambat menyambut Anda. Air mengalir dari ketinggian serupa kelambu putih tipis di balik dinding hijau serta menciptakan suara gemuruh. Air terjun ini bertingkat-tingkat dan menyebar. Selain ada air terjun utama berukuran besar, ada beberapa air terjun kecil yang tersebar di berbagai titik. Sedangkan tempat yang bisa digunakan untuk mandi ada 4, yakni di sebelah kiri, kanan, tengah, dan atas.

Aliran air terjun di Benang Kelambu tidak begitu deras, sehingga nyaman digunakan untuk mandi dan tidak menyakiti kulit. Selain itu, air yang mengalir melaui sela-sela dedaunan ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga membuat siapapun yang mandi di bawahnya terlihat lebih muda. Menurut kepercayaan masyarakat setempat hal ini dikarenakan Air Terjun Benang Kelambu bersumber langsung dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.

Lokasi

Air Terjun Benang Kelambu terletak berdekatan dengan Air Terjun Benak Stokel, tepatnya di Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa tenggara Barat, Indonesia.

Cara Pergi kesana ?

Jarak antara Air Terjun Benang Kelambu dengan Kota Mataram sekitar 30 km dan dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kendaraan melalui Narmada, Desa Pancar Dao, dan Pasar Teratak. Akses menuju lokasi dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah tiba di tempat parkir, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di tengah hutan hingga tiba di lokasi.

Harga Tiket, akomodasi dan Fasilitas Lainnya :

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Benang Kelambu akan ditarik retribusi sebesar Rp 3.000,00/orang.

Letaknya di dalam hutan menjadikan Air Terjun Benang Kelambu belum memiliki fasilitas yang lengkap. Meski begitu beberapa fasilitas standar sebuah obyek wisata seperti tempat parkir, kamar mandi umum, dan kios makanan sudah di tempat ini. Tak jauh dari Air Terjun Benang Kelambu juga terdapat Air Terjun Benang Stokel yang dapat Anda kunjungi.

Sumber tulisan:wisatamelayu

Air Terjun Benang Kelambu

Nama Air Terjun Benang Kelambu berdasarkan pada aliran air terjun yang tercipta. Berbeda dengan air terjun biasa yang airnya meluncur pada satu tempat sehingga tercipta suara gemuruh, Air Terjun Benang Kelambu lebih menyerupai tirai (kelambu). Air yang mengalir turun dari ketinggian tebing mengalir melalui tanaman merambat yang tumbuh di permukaan tebing kemudian jatuh ke tanah, menyerupai rintik air hujan yang mengalir jatuh dari atap rumah. Oleh karena itulah air terjun ini disebut sebagai Air Terjun Benang Kelambu. Bagi Anda yang suka bertualang di alam bebas dan menikmati keindahan alam, maka jangan sampai lewatkan kunjungan ke Air Terjun Benang Kelambu saat sedang berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Foto 1 dari  1Air Terjun Benang Kelambu



Keistimewaan
Anda yang suka beraktivitas di tengah alam terbuka, berjalan kaki menembus hutan dan menikmati udara yang segar, Air Terjun Benang Kelambu merupakan obyek wisata yang layak untuk Anda kunjungi. Untuk mencapai lokasi air terjun, Anda akan melewati hamparan persawahan dengan latar belakang perbukitan serta Gunung Rinjani yang menjulang tinggi. Memasuki kawasan Desa Aik Berik hawa sejuk dan udara segar mulai terasa. Hal ini dikarenakan Desa Air Berik termasuk desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani.

Dari tempat parkir kendaraan, Anda harus berjalan kaki sekitar 1 km sebelum tiba di Air Terjun Benang Kelambu. Medan yang akan Anda lalui lumayan terjal dan menantang, melewati sungai kecil, jalan setapak, serta membelah hutan. Anda harus menyiapkan tenaga ekstra untuk mencapai air terjun ini. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang hijau, kicauan burung, dan suara hewan-hewan lain yang saling bersahutan. Namun, usaha dan semua keletihan Anda akan terbayar lunas saat sampai di Air Terjun Benang Kelambu.

Tebing yang dindingnya dipenuhi oleh tanaman merambat menyambut Anda. Air mengalir dari ketinggian serupa kelambu putih tipis di balik dinding hijau serta menciptakan suara gemuruh. Air terjun ini bertingkat-tingkat dan menyebar. Selain ada air terjun utama berukuran besar, ada beberapa air terjun kecil yang tersebar di berbagai titik. Sedangkan tempat yang bisa digunakan untuk mandi ada 4, yakni di sebelah kiri, kanan, tengah, dan atas.

Aliran air terjun di Benang Kelambu tidak begitu deras, sehingga nyaman digunakan untuk mandi dan tidak menyakiti kulit. Selain itu, air yang mengalir melaui sela-sela dedaunan ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga membuat siapapun yang mandi di bawahnya terlihat lebih muda. Menurut kepercayaan masyarakat setempat hal ini dikarenakan Air Terjun Benang Kelambu bersumber langsung dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.

Lokasi

Air Terjun Benang Kelambu terletak berdekatan dengan Air Terjun Benak Stokel, tepatnya di Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa tenggara Barat, Indonesia.

Cara Pergi kesana ?

Jarak antara Air Terjun Benang Kelambu dengan Kota Mataram sekitar 30 km dan dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kendaraan melalui Narmada, Desa Pancar Dao, dan Pasar Teratak. Akses menuju lokasi dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah tiba di tempat parkir, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di tengah hutan hingga tiba di lokasi.

Harga Tiket, akomodasi dan Fasilitas Lainnya :

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Benang Kelambu akan ditarik retribusi sebesar Rp 3.000,00/orang.

Letaknya di dalam hutan menjadikan Air Terjun Benang Kelambu belum memiliki fasilitas yang lengkap. Meski begitu beberapa fasilitas standar sebuah obyek wisata seperti tempat parkir, kamar mandi umum, dan kios makanan sudah di tempat ini. Tak jauh dari Air Terjun Benang Kelambu juga terdapat Air Terjun Benang Stokel yang dapat Anda kunjungi.

Sumber tulisan:wisatamelayu
Jika Anda pernah membayangkan tubuh Anda terbaring di pinggir pantai indonesia, di atas pasir putih yang indah, ditaburi pemandangan alam yang serba eksotis, serta dihujani cahaya mentari yang menghangatkan tubuh, maka tak salah jika Anda menyempatkan diri berekreasi dan ber wisata Pantai ke Senggigi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang terletak 12 kilometer di sebelah barat laut Kota Mataram ini memang merupakan obyek wisata yang terkenal dengan keindahan dan kealamian pantainya.

Masyarakat sering menyejajarkan keindahan pantai ini dengan pantai-pantai ternama di Pulau Bali, seperti Kuta, Legian, dan Sanur. Bahkan, keindahan Pantai Senggigi sering dilukiskan melebihi pantai-pantai tersebut, karena kondisinya yang jauh lebih nyaman dan tenang. Mungkin hal ini terkait dengan belum maraknya kedatangan turis mancanegara di pantai ini.

Sebagai kawasan wisata pantai andalan Propinsi Nusa Tenggara Barat, Senggigi masih relatif alami dan terjaga kebersihannya. Pantainya yang masih asri, debur ombaknya yang tak terlalu besar, dan keindahan pemandangan bawah lautnya, semakin menegaskan bahwa pantai yang membentang sekitar 10 kilometer ini merupakan tempat idaman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melupakan sejenak rutinitas keseharian dan suasana hiruk-pikuk kota.

Pantai Senggigi kini mulai dilirik oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, karena daerahnya yang relatif perawan dan juga informasi yang telah meluas mengenai keberadaannya. Dengan bertambahnya minat dan antusiasme wisatawan ke Pantai Senggigi, pemerintah daerah setempat dan perusahaan sewasta makin giat membangun dan membenahi segala prasarana, agar para wisatawan makin tertarik untuk mengunjungi pantai ini.

pantai senggigi

Keistimewaan
Mengunjungi Senggigi di Pulau Lombok mungkin perlu dijadikan agenda wisata tersendiri bagi wisatawan yang menyukai keindahan dan kesejukan alam. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, wisatawan dengan segera akan tersapu-lembut oleh semilir angin yang berhembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Suasana segar, nyaman, dan indah seolah menyapa wisatawan di awal kunjungannya. Saat telah berada di pinggir pantai, mata para wisatawan akan disuguhi oleh eksotisme pantai berlatar pesona ombak yang saling berkejaran, pasir putih yang menghampar, dan ribuan binatang kecil yang menyebar di hamparan pasirnya, serta lanskap Gunung Agung di pulau seberangnya (Pulau Bali).

Senggigi memang menawarkan pesona pantai yang khas. Suasana alami yang belum banyak dijejali oleh turis asing, seolah menjadi penanda beda pantai ini dengan pantai-pantai di Bali. Ini tentu memberi nuansa tersendiri bagi para pengunjung. Tak aneh, pantai ini kini dijadikan tujuan alternatif baru para wisatawan yang merindukan suasana kesenyapan alami yang menentramkan.

pantai sengigigi

Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di pantai ini, seperti berenang, bermain air, menyelam, snorkeling, berjemur, dan bermain–main membuat istana pasir. Jika mentari sore telah mulai meredup, wisatawan dapat juga meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan santai dengan bertelanjang kaki menelusuri pinggir pantai, duduk di hamparan pasir dengan mangamati biru-hijau air laut, atau bersantai di gerai hotel pinggir pantai sembari menunggu sunset tiba. Bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekedar bermain air, disarankan untuk lebih berhati-hati, karena di pinggir pantai banyak terdapat karang-karang runcing yang cukup membahayakan kaki.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Senggigi, sempatkanlah mengamati Pura Batu Bolong. Saat berjalan menyusuri pinggir Pantai Senggigi, kurang lebih sekitar setengah jam, wisatawan akan menemukan sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di pinggir pantai. Pura inilah yang oleh masyarakat sekitar diberi nama Pura Batu Bolong. Menurut legenda setempat, dahulu kala di pura ini sering diadakan pengorbanan seorang perawan, sebagai sajian makanan untuk Ikan Hiu yang tinggal di pantai. Legenda lain mengatakan, pura ini juga merupakan tempat para wanita menerjunkan dirinya ke laut karena patah hati.

pura batu bolong

Hal lain yang menarik untuk dilakukan adalah menyusuri Senggigi pada malam hari, khususnya saat purnama tiba. Pengunjung akan menemui banyak orang/warga sekitar yang memanfaatkan hangatnya pasir Senggigi untuk terapi kesehatan. Mereka mengubur sebagian atau seluruh tubuh sampai leher selama 2—3 jam, sembari mendengarkan deburan ombak yang memecah kesunyian. Terapi ini diyakini masyarakat sekitar dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti pegel linu hingga kelumpuhan. Jika tertarik dengan aktivitas ini, wisatawan dapat ikut bergabung dan mencobanya.

Untuk urusan perut, wisatawan dapat mencoba kelezatan jenis-jenis hidangan/sajian makanan khas Lombok di restoran-restoran yang berjajar rapi di pinggir pantai. Harganya bervariasi mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 300.000 per orang (Desember 2008). Tentu, bersantap ria di pinggir pantai diterangi semburat cahaya bulan dan dihibur oleh orkestra debur ombak pantai sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja. Yang tak kalah menarik, wisatawan jangan sampai lupa untuk mencicipi sajian makanan khas Lombok yakni Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung. Hampir tiap restoran di Pantai Senggigi, atau di Lombok secara umum, menyediakan sajian masakan ini. Sambil menyantap Ayam Taliwang atau Plecing Kangkung, wisatawan akan dihibur dengan kesenian khas Lombok, berupa musik dan tari. Bahkan jika tak keberatan, pengunjung juga boleh ikut menari bersama dalam nuansa kegembiraan dan kekeluargaan.

Selain itu, untuk oleh-oleh, wisatawan juga jangan lupa membeli mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna. Mutiara yang telah dirangkai menjadi perhiasan yang indah dan menawan mata ini banyak ditemui di kios-kios pinggir pantai. Namun, jika berkeinginan untuk merangkai sendiri mutiara-mutiara ini, wisatawan bisa membeli butiran mutiara polos. Mutiara polos ini biasanya dijajakan dalam bentuk kalung yang terdiri dari banyak mutiara. Mutiara-mutiara tersebut dapat disusun sendiri sesuai bentuk perhiasan yang diinginkan.

Setelah puas menikmati keindahan alam Pantai Senggigi, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan wisatanya menuju tempat-tempat wisata yang tak jauh dari lokasi pantai, antara lain, tiga Gili (pulau kecil): yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Pantai Kerandangan, dan Pantai Batu Layar. Batu Layar adalah tempat suci bagi para penganut Islam Wetu Telu di Pulau Lombok (suku Sasak).

senggigi lombok night

Lokasi
Pantai Senggigi terletak di sebelah barat laut Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.

Akses
Menuju kawasan Pantai Senggigi cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Apabila bertolak dari Pulau Bali, wisatawan dapat berangkat dari Pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Jarak tempuh ini bisa dipangkas apabila menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Selaparang di Mataram (Ibu Kota NTB), yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.

Selain dari Pelabuhan Karang Asem, wisatawan juga dapat berangkat dari Pelabuhan Padang Bay di Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Dalam perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan juga munculnya ikan lumba-lumba yang saling berkejaran mengikuti kapal. Perjalanan Padang Bay—Lembar dengan kapal feri memakan waktu sekitar 4 jam. Setelah sampai di Pelabuhan Lembar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram. Dari Kota Mataram, Pantai Senggigi berjarak 11 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan taksi dan kendaraan umum lainnya.

Selain jalur laut, wisatawan juga dapat menuju Pantai Senggigi dengan menggunakan jalur penerbangan udara dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Dengan menggunakan pesawat terbang dari salah satu kota tersebut, wisatawan akan sampai ke Bandara Selaparang, Mataram. Dari bandara ini wisatawan dapat langsung menuju kawasan Pantai Senggigi.

senggigi beach lombok

Akomodasi dan  Fasilitas Lainnya
Di sekitar Pantai Senggigi banyak terdapat penginapan yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari hotel berbintang, resor, hotel melati hingga pemondokan. Beberapa tempat menginap yang dapat dijadikan alternative adalah Holiday Inn, the Oberoi, Sheraton Senggigi, Melati Dua Cottage, Pool Villa Club, Panorama Cottage, dan lain-lain. Selain itu, di kawasan pantai ini juga banyak dijumpai restoran, cafe, bar, pasar terbuka, deretan warung suvenir dan cenderamata, mushola, toilet umum, lahan parkir, dan lain-lain. Pantai senggigi adalah pantai indonesia yang memang layak untuk dijadikan tempat wisata pantai.

Sumber tulisan:wisatamelayu
Sumber foto: nduts photo

pantai senggigi

Wisata Pantai Senggigi Lombok

Jika Anda pernah membayangkan tubuh Anda terbaring di pinggir pantai indonesia, di atas pasir putih yang indah, ditaburi pemandangan alam yang serba eksotis, serta dihujani cahaya mentari yang menghangatkan tubuh, maka tak salah jika Anda menyempatkan diri berekreasi dan ber wisata Pantai ke Senggigi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang terletak 12 kilometer di sebelah barat laut Kota Mataram ini memang merupakan obyek wisata yang terkenal dengan keindahan dan kealamian pantainya.

Masyarakat sering menyejajarkan keindahan pantai ini dengan pantai-pantai ternama di Pulau Bali, seperti Kuta, Legian, dan Sanur. Bahkan, keindahan Pantai Senggigi sering dilukiskan melebihi pantai-pantai tersebut, karena kondisinya yang jauh lebih nyaman dan tenang. Mungkin hal ini terkait dengan belum maraknya kedatangan turis mancanegara di pantai ini.

Sebagai kawasan wisata pantai andalan Propinsi Nusa Tenggara Barat, Senggigi masih relatif alami dan terjaga kebersihannya. Pantainya yang masih asri, debur ombaknya yang tak terlalu besar, dan keindahan pemandangan bawah lautnya, semakin menegaskan bahwa pantai yang membentang sekitar 10 kilometer ini merupakan tempat idaman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melupakan sejenak rutinitas keseharian dan suasana hiruk-pikuk kota.

Pantai Senggigi kini mulai dilirik oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, karena daerahnya yang relatif perawan dan juga informasi yang telah meluas mengenai keberadaannya. Dengan bertambahnya minat dan antusiasme wisatawan ke Pantai Senggigi, pemerintah daerah setempat dan perusahaan sewasta makin giat membangun dan membenahi segala prasarana, agar para wisatawan makin tertarik untuk mengunjungi pantai ini.

pantai senggigi

Keistimewaan
Mengunjungi Senggigi di Pulau Lombok mungkin perlu dijadikan agenda wisata tersendiri bagi wisatawan yang menyukai keindahan dan kesejukan alam. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, wisatawan dengan segera akan tersapu-lembut oleh semilir angin yang berhembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Suasana segar, nyaman, dan indah seolah menyapa wisatawan di awal kunjungannya. Saat telah berada di pinggir pantai, mata para wisatawan akan disuguhi oleh eksotisme pantai berlatar pesona ombak yang saling berkejaran, pasir putih yang menghampar, dan ribuan binatang kecil yang menyebar di hamparan pasirnya, serta lanskap Gunung Agung di pulau seberangnya (Pulau Bali).

Senggigi memang menawarkan pesona pantai yang khas. Suasana alami yang belum banyak dijejali oleh turis asing, seolah menjadi penanda beda pantai ini dengan pantai-pantai di Bali. Ini tentu memberi nuansa tersendiri bagi para pengunjung. Tak aneh, pantai ini kini dijadikan tujuan alternatif baru para wisatawan yang merindukan suasana kesenyapan alami yang menentramkan.

pantai sengigigi

Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di pantai ini, seperti berenang, bermain air, menyelam, snorkeling, berjemur, dan bermain–main membuat istana pasir. Jika mentari sore telah mulai meredup, wisatawan dapat juga meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan santai dengan bertelanjang kaki menelusuri pinggir pantai, duduk di hamparan pasir dengan mangamati biru-hijau air laut, atau bersantai di gerai hotel pinggir pantai sembari menunggu sunset tiba. Bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekedar bermain air, disarankan untuk lebih berhati-hati, karena di pinggir pantai banyak terdapat karang-karang runcing yang cukup membahayakan kaki.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Senggigi, sempatkanlah mengamati Pura Batu Bolong. Saat berjalan menyusuri pinggir Pantai Senggigi, kurang lebih sekitar setengah jam, wisatawan akan menemukan sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di pinggir pantai. Pura inilah yang oleh masyarakat sekitar diberi nama Pura Batu Bolong. Menurut legenda setempat, dahulu kala di pura ini sering diadakan pengorbanan seorang perawan, sebagai sajian makanan untuk Ikan Hiu yang tinggal di pantai. Legenda lain mengatakan, pura ini juga merupakan tempat para wanita menerjunkan dirinya ke laut karena patah hati.

pura batu bolong

Hal lain yang menarik untuk dilakukan adalah menyusuri Senggigi pada malam hari, khususnya saat purnama tiba. Pengunjung akan menemui banyak orang/warga sekitar yang memanfaatkan hangatnya pasir Senggigi untuk terapi kesehatan. Mereka mengubur sebagian atau seluruh tubuh sampai leher selama 2—3 jam, sembari mendengarkan deburan ombak yang memecah kesunyian. Terapi ini diyakini masyarakat sekitar dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti pegel linu hingga kelumpuhan. Jika tertarik dengan aktivitas ini, wisatawan dapat ikut bergabung dan mencobanya.

Untuk urusan perut, wisatawan dapat mencoba kelezatan jenis-jenis hidangan/sajian makanan khas Lombok di restoran-restoran yang berjajar rapi di pinggir pantai. Harganya bervariasi mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 300.000 per orang (Desember 2008). Tentu, bersantap ria di pinggir pantai diterangi semburat cahaya bulan dan dihibur oleh orkestra debur ombak pantai sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja. Yang tak kalah menarik, wisatawan jangan sampai lupa untuk mencicipi sajian makanan khas Lombok yakni Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung. Hampir tiap restoran di Pantai Senggigi, atau di Lombok secara umum, menyediakan sajian masakan ini. Sambil menyantap Ayam Taliwang atau Plecing Kangkung, wisatawan akan dihibur dengan kesenian khas Lombok, berupa musik dan tari. Bahkan jika tak keberatan, pengunjung juga boleh ikut menari bersama dalam nuansa kegembiraan dan kekeluargaan.

Selain itu, untuk oleh-oleh, wisatawan juga jangan lupa membeli mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna. Mutiara yang telah dirangkai menjadi perhiasan yang indah dan menawan mata ini banyak ditemui di kios-kios pinggir pantai. Namun, jika berkeinginan untuk merangkai sendiri mutiara-mutiara ini, wisatawan bisa membeli butiran mutiara polos. Mutiara polos ini biasanya dijajakan dalam bentuk kalung yang terdiri dari banyak mutiara. Mutiara-mutiara tersebut dapat disusun sendiri sesuai bentuk perhiasan yang diinginkan.

Setelah puas menikmati keindahan alam Pantai Senggigi, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan wisatanya menuju tempat-tempat wisata yang tak jauh dari lokasi pantai, antara lain, tiga Gili (pulau kecil): yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Pantai Kerandangan, dan Pantai Batu Layar. Batu Layar adalah tempat suci bagi para penganut Islam Wetu Telu di Pulau Lombok (suku Sasak).

senggigi lombok night

Lokasi
Pantai Senggigi terletak di sebelah barat laut Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.

Akses
Menuju kawasan Pantai Senggigi cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Apabila bertolak dari Pulau Bali, wisatawan dapat berangkat dari Pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Jarak tempuh ini bisa dipangkas apabila menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Selaparang di Mataram (Ibu Kota NTB), yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.

Selain dari Pelabuhan Karang Asem, wisatawan juga dapat berangkat dari Pelabuhan Padang Bay di Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Dalam perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan juga munculnya ikan lumba-lumba yang saling berkejaran mengikuti kapal. Perjalanan Padang Bay—Lembar dengan kapal feri memakan waktu sekitar 4 jam. Setelah sampai di Pelabuhan Lembar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram. Dari Kota Mataram, Pantai Senggigi berjarak 11 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan taksi dan kendaraan umum lainnya.

Selain jalur laut, wisatawan juga dapat menuju Pantai Senggigi dengan menggunakan jalur penerbangan udara dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Dengan menggunakan pesawat terbang dari salah satu kota tersebut, wisatawan akan sampai ke Bandara Selaparang, Mataram. Dari bandara ini wisatawan dapat langsung menuju kawasan Pantai Senggigi.

senggigi beach lombok

Akomodasi dan  Fasilitas Lainnya
Di sekitar Pantai Senggigi banyak terdapat penginapan yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari hotel berbintang, resor, hotel melati hingga pemondokan. Beberapa tempat menginap yang dapat dijadikan alternative adalah Holiday Inn, the Oberoi, Sheraton Senggigi, Melati Dua Cottage, Pool Villa Club, Panorama Cottage, dan lain-lain. Selain itu, di kawasan pantai ini juga banyak dijumpai restoran, cafe, bar, pasar terbuka, deretan warung suvenir dan cenderamata, mushola, toilet umum, lahan parkir, dan lain-lain. Pantai senggigi adalah pantai indonesia yang memang layak untuk dijadikan tempat wisata pantai.

Sumber tulisan:wisatamelayu
Sumber foto: nduts photo

pantai senggigi

Sunday 15 May 2011



Walikota HM Buchori meresmikan Museum Probolinggo pada Minggu (15/5). Museum diharapkan menjadi jendela sejarah serta pusat pengembangan seni budaya, pendidikan, dan pariwisata.

Menurut Buchori, "Pendirian museum sesuai dengan aspirasi masyarakat yang memandang perlu ada pusat sejarah, seni, dan budaya Kota Probolinggo."

Museum Probolinggo Diresmikan



Walikota HM Buchori meresmikan Museum Probolinggo pada Minggu (15/5). Museum diharapkan menjadi jendela sejarah serta pusat pengembangan seni budaya, pendidikan, dan pariwisata.

Menurut Buchori, "Pendirian museum sesuai dengan aspirasi masyarakat yang memandang perlu ada pusat sejarah, seni, dan budaya Kota Probolinggo."

Saturday 14 May 2011


YUDI/WWW.DOYANMAKAN.COM

Anda tahu kota Sokaraja? Kota yang lebih di kenal dengan kota getuk ini terdapat beberapa tempat makan yang patut dicoba, karena selain terkenal tentunya enak. Nah kali ini kita coba ke soto khas Sokaraja yaitu Soto Sutri, lokasinya memang agak sulit dicari bagi yang bukan dari daerah sekitar Sokaraja, lokasinya di Jalan Pramuka, memang masuk gang kecil. Jadi kalau dari arah Purwokerto, begitu masuk ke kota Sokaraja, maka akan ketemu tikungan tajam, nah di pas tikungan tersebut ada jalan belok kiri, lokasi Soto Sutri kira-kira 100 meter dari tikungan tersebut.

KOMPAS.com

Soto Sutri Sokaraja


YUDI/WWW.DOYANMAKAN.COM

Anda tahu kota Sokaraja? Kota yang lebih di kenal dengan kota getuk ini terdapat beberapa tempat makan yang patut dicoba, karena selain terkenal tentunya enak. Nah kali ini kita coba ke soto khas Sokaraja yaitu Soto Sutri, lokasinya memang agak sulit dicari bagi yang bukan dari daerah sekitar Sokaraja, lokasinya di Jalan Pramuka, memang masuk gang kecil. Jadi kalau dari arah Purwokerto, begitu masuk ke kota Sokaraja, maka akan ketemu tikungan tajam, nah di pas tikungan tersebut ada jalan belok kiri, lokasi Soto Sutri kira-kira 100 meter dari tikungan tersebut.

KOMPAS.com

Friday 13 May 2011

Taukah anda?

Senin (25/4), Organizing Committee resmi meluncurkan maskot SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang Modo-Modi (Komodo) di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

Komodo Modo-Modi, Maskot SEA Games 2011

Taukah anda?

Senin (25/4), Organizing Committee resmi meluncurkan maskot SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang Modo-Modi (Komodo) di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Selamat Datang di Pariwisata Provinsi Bangka Belitung
Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan, wisata bahari dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan pendapatan daerah, disamping objek wisata sejarah dan acara adat khas Bangka Belitung. Oleh karena itu usaha jasa akomodasi/perhotelan perlu terus dikembangkan.

Pada tahun 2005, di Kepulauan Bangka Belitung terdapat 61 hotel/losmen dengan 1.054 kamar tidur dan 1.630 tempat tidur. Dari 74.343 kunjungan wisatawan di Kepulauan Bangka Belitung, 99,43 persen adalah wisatawan domestik dan 0,57 persen wisatawan mancanegara. Dibandingkan dengan tahun 2004, jumlah ini terlihat mengalami peningkatan hingga 2,62 persen. Berikut merupakan daftar tempat wisata yang layak dikunjungi di kepulauan Bangka Belitung :

Wisata di Bangka Belitung

Selamat Datang di Pariwisata Provinsi Bangka Belitung
Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan, wisata bahari dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan pendapatan daerah, disamping objek wisata sejarah dan acara adat khas Bangka Belitung. Oleh karena itu usaha jasa akomodasi/perhotelan perlu terus dikembangkan.

Pada tahun 2005, di Kepulauan Bangka Belitung terdapat 61 hotel/losmen dengan 1.054 kamar tidur dan 1.630 tempat tidur. Dari 74.343 kunjungan wisatawan di Kepulauan Bangka Belitung, 99,43 persen adalah wisatawan domestik dan 0,57 persen wisatawan mancanegara. Dibandingkan dengan tahun 2004, jumlah ini terlihat mengalami peningkatan hingga 2,62 persen. Berikut merupakan daftar tempat wisata yang layak dikunjungi di kepulauan Bangka Belitung :


Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Sendratari Ramayana, Prambanan Yogyakarta



Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.
bebek

Bebek Goreng H. Slamet Asli, yang tepatnya berada di jalan Gejayan / Affandi ini merupakan cabang dari Bebek goreng Pak Slamet asli Kartosuro yang beralamat di Sedahromo Lor RT.01/RW.07, Kartasuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tekstur bebek goreng yang menjadi menu utama disini sangatlah empuk sekali, sekali digigit langsung hancur didalam mulut Anda.

Bebek Goreng H. Slamet Asli

bebek

Bebek Goreng H. Slamet Asli, yang tepatnya berada di jalan Gejayan / Affandi ini merupakan cabang dari Bebek goreng Pak Slamet asli Kartosuro yang beralamat di Sedahromo Lor RT.01/RW.07, Kartasuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tekstur bebek goreng yang menjadi menu utama disini sangatlah empuk sekali, sekali digigit langsung hancur didalam mulut Anda.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat banyak sekali candi yang bisa kita kunjungi, antara lain : Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, Candi Sambisari, Candi Gampingan, dsb. Nah kali ini saya akan bercerita tentang Candi Prambanan. Biasanya Candi Prambanan adalah obyek wisata yang selalu dikunjungi jika para pelancong berkunjung ke Jogjakarta. Jadi, selain anda berbelanja di Malioboro, sempatkanlah berkunjung ke Prambanan.

Candi Prambanan Yogyakarta

Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat banyak sekali candi yang bisa kita kunjungi, antara lain : Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, Candi Sambisari, Candi Gampingan, dsb. Nah kali ini saya akan bercerita tentang Candi Prambanan. Biasanya Candi Prambanan adalah obyek wisata yang selalu dikunjungi jika para pelancong berkunjung ke Jogjakarta. Jadi, selain anda berbelanja di Malioboro, sempatkanlah berkunjung ke Prambanan.
Siapa bilang di tanah Papua tidak ada objek pariwisata bahari yang memukau? Selama ini Papua lebih dikenal dengan eksotisme kebudayaannya yang sederhana serta sumber daya alamnya yang melimpah. Namun, datanglah ke Raja Ampat, dan nikmati keindahan terumbu karang, lengkap dengan biota laut menawan serta pemandangan bahari yang mengesankan.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Tak salah bila kemudian Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata menyatakan kekagumannya pada kawasan ini setelah melakukan penyelaman, merasakan sajian panorama bawah laut Raja Ampat yang sangat memikat. Penggemar snorkeling dan diving memang dijamin tidak akan kecewa. Sebaliknya, mereka bakal terpanggil untuk datang dan datang lagi.

Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. Kabupaten berpenduduk 31 ribu jiwa ini memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat. Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua, dengan kurang lebih 1500 pulau kecil dan atoll serta 4 pulau besar utama, yakni Misol, Salawati, Bantata dan Waigeo. Inilah yang kemudian menjadikan Raja Ampat taman laut terbesar di Indonesia.

Wilayah ini sempat menjadi incaran para pemburu ikan karang dengan cara mengebom dan menebar racun sianida. Namun, masih banyak penduduk yang berupaya melindungi kawasan itu sehingga kekayaan lautnya bisa diselamatkan. Terumbu karang di laut Raja Ampat dinilai terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Luar biasa!

Bank Dunia bekerja sama dengan lembaga lingkungan global menetapkan Raja Ampat sebagai salah satu wilayah di Indonesia Timur yang mendapat bantuan Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) II, sejak 2005. Di Raja Ampat, program ini mencakup 17 kampung dan melibatkan penduduk lokal. Nelayan juga dilatih membudidayakan ikan kerapu dan rumput laut.

Khusus untuk Anda yang tidak tertarik dengan aktivitas menyelam, hamparan laut biru yang membiaskan keindahan langit, taburan pasir putih yang memancarkan kilaunya bagaikan mutiara, bisa dinikmati. Selain itu, masih ada gugusan pulau-pulau yang memesona dan flora serta fauna unik seperti cenderawasih merah, cenderawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis bunga anggrek.

Papua Diving di pulau Mansuar adalah salah satu resort terkemuka yang berada di kawasan ini. Wisatawan-wisatawan mancanegara penggemar selam betah selama berhari-hari bahkan sebulan berada di Raja Ampat menikmati keindahan yang ada di sana dan menginap di Papua Diving.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Maximillian J Ammer, warga negara Belanda pemilik Papua Diving Resort yang juga pionir penggerak wisata laut kawasan ini, harus mati-matian menyiapkan berbagai fasilitas untuk menarik turis dari mancanegara. Sejak memulai usahanya delapan tahun lalu, banyak dana harus dikeluarkan. Namun, hasilnya juga memuaskan. Setiap tahun resor ini dikunjungi minimal 600 turis spesial yang menghabiskan waktu rata-rata dua pekan.

Penginapan sangat sederhana yang hanya berdinding serta beratap anyaman daun kelapa itu bertarif minimal 75 euro atau Rp 900.000 semalam. Jika ingin menyelam harus membayar 30 euro atau sekitar Rp 360.000 sekali menyelam pada satu lokasi tertentu. Kebanyakan wisatawan datang dari Eropa. Hanya beberapa wisatawan asal Indonesia yang menginap dan menyelam di sana.

Pulau Kri, Waigeo, serta Misool juga menyiapkan resort buat pengunjung. Di pulau Misool ada Eco Resort yang dibangun dengan menerapkan prinsip-prinsip konservasi alam yang ketat. Ada kesepakatan dengan penduduk adat di sekitar wilayah tersebut untuk menjaga ekosistem terpadu yang disebut “No Take Zone” yakni melarang eksploitasi pengambilan apapun dari laut, mulai dari berburu kerang, telur penyu,sirip ikan hiu sampai hanya sekedar mencari ikan. Secara ekstrim, malah di eco resort ini mengharamkan penggunaan antiseptik karena limbah buangannya dikhawatirkan akan membunuh ekosistem terumbu karang di sekitarnya.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Beberapa resor menetapkan harga relatif mahal karena menyuguhkan fasilitas lengkap. Wisatawan dengan biaya terbatas juga dapat memanfaatkan resort milik pemerintah yang jauh lebih murah di daerah Waisai, ibu kota Raja Ampat.

Anda harus terbang dulu ke Bandara Domne Eduard Osok, Sorong, Papua, lalu langsung menuju lokasi dengan kapal cepat berkapasitas sekitar 10 orang yang tarifnya Rp 3,2 juta sekali jalan. Perlu waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai kawasan Raja Ampat khususnya ke Pulau Mansuar.

Untuk berkeliling pulau yang diinginkan, kita dapat menyewa speedboat kapasitas 10 orang dengan harga Rp 3-5 juta per 8 jam, tergantung kepandaian kita menawar. Kita juga bisa mengambil paket wisata dengan mengunjungi perkampungan untuk melihat tanaman dan hewan khas setempat seperti burung Cendrawasih.

Untuk masuk ke kawasan Raja Ampat, setiap orang harus membayar biaya masuk sebesar Rp 250 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 500 ribu untuk wisatawan dari mancanegara. Sebuah pin bulat yang berfungsi seperti identitas ini akan kita terima, setelah membayar biaya tersebut.

Uniknya, pin ini berlaku untuk satu tahun, sejak 1 Januari hingga 31 Desember. Jadi jika dalam satu tahun itu kita bolak-balik mengunjungi Raja Ampat, hanya perlu membayar biaya masuk satu kali saja. Tentu saja pin tadi tidak boleh hilang dan harus kita kenakan sebagai tanda pengenal.

Oleh Amril Taufik Gobel

Sumber : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/48-taman-laut-di-raja-ampat?cid=today

WIsata Taman Laut di Raja Ampat

Siapa bilang di tanah Papua tidak ada objek pariwisata bahari yang memukau? Selama ini Papua lebih dikenal dengan eksotisme kebudayaannya yang sederhana serta sumber daya alamnya yang melimpah. Namun, datanglah ke Raja Ampat, dan nikmati keindahan terumbu karang, lengkap dengan biota laut menawan serta pemandangan bahari yang mengesankan.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Tak salah bila kemudian Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata menyatakan kekagumannya pada kawasan ini setelah melakukan penyelaman, merasakan sajian panorama bawah laut Raja Ampat yang sangat memikat. Penggemar snorkeling dan diving memang dijamin tidak akan kecewa. Sebaliknya, mereka bakal terpanggil untuk datang dan datang lagi.

Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. Kabupaten berpenduduk 31 ribu jiwa ini memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat. Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua, dengan kurang lebih 1500 pulau kecil dan atoll serta 4 pulau besar utama, yakni Misol, Salawati, Bantata dan Waigeo. Inilah yang kemudian menjadikan Raja Ampat taman laut terbesar di Indonesia.

Wilayah ini sempat menjadi incaran para pemburu ikan karang dengan cara mengebom dan menebar racun sianida. Namun, masih banyak penduduk yang berupaya melindungi kawasan itu sehingga kekayaan lautnya bisa diselamatkan. Terumbu karang di laut Raja Ampat dinilai terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Luar biasa!

Bank Dunia bekerja sama dengan lembaga lingkungan global menetapkan Raja Ampat sebagai salah satu wilayah di Indonesia Timur yang mendapat bantuan Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) II, sejak 2005. Di Raja Ampat, program ini mencakup 17 kampung dan melibatkan penduduk lokal. Nelayan juga dilatih membudidayakan ikan kerapu dan rumput laut.

Khusus untuk Anda yang tidak tertarik dengan aktivitas menyelam, hamparan laut biru yang membiaskan keindahan langit, taburan pasir putih yang memancarkan kilaunya bagaikan mutiara, bisa dinikmati. Selain itu, masih ada gugusan pulau-pulau yang memesona dan flora serta fauna unik seperti cenderawasih merah, cenderawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis bunga anggrek.

Papua Diving di pulau Mansuar adalah salah satu resort terkemuka yang berada di kawasan ini. Wisatawan-wisatawan mancanegara penggemar selam betah selama berhari-hari bahkan sebulan berada di Raja Ampat menikmati keindahan yang ada di sana dan menginap di Papua Diving.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Maximillian J Ammer, warga negara Belanda pemilik Papua Diving Resort yang juga pionir penggerak wisata laut kawasan ini, harus mati-matian menyiapkan berbagai fasilitas untuk menarik turis dari mancanegara. Sejak memulai usahanya delapan tahun lalu, banyak dana harus dikeluarkan. Namun, hasilnya juga memuaskan. Setiap tahun resor ini dikunjungi minimal 600 turis spesial yang menghabiskan waktu rata-rata dua pekan.

Penginapan sangat sederhana yang hanya berdinding serta beratap anyaman daun kelapa itu bertarif minimal 75 euro atau Rp 900.000 semalam. Jika ingin menyelam harus membayar 30 euro atau sekitar Rp 360.000 sekali menyelam pada satu lokasi tertentu. Kebanyakan wisatawan datang dari Eropa. Hanya beberapa wisatawan asal Indonesia yang menginap dan menyelam di sana.

Pulau Kri, Waigeo, serta Misool juga menyiapkan resort buat pengunjung. Di pulau Misool ada Eco Resort yang dibangun dengan menerapkan prinsip-prinsip konservasi alam yang ketat. Ada kesepakatan dengan penduduk adat di sekitar wilayah tersebut untuk menjaga ekosistem terpadu yang disebut “No Take Zone” yakni melarang eksploitasi pengambilan apapun dari laut, mulai dari berburu kerang, telur penyu,sirip ikan hiu sampai hanya sekedar mencari ikan. Secara ekstrim, malah di eco resort ini mengharamkan penggunaan antiseptik karena limbah buangannya dikhawatirkan akan membunuh ekosistem terumbu karang di sekitarnya.



Photo credits - Gunawan Wicaksono/Tempo

Beberapa resor menetapkan harga relatif mahal karena menyuguhkan fasilitas lengkap. Wisatawan dengan biaya terbatas juga dapat memanfaatkan resort milik pemerintah yang jauh lebih murah di daerah Waisai, ibu kota Raja Ampat.

Anda harus terbang dulu ke Bandara Domne Eduard Osok, Sorong, Papua, lalu langsung menuju lokasi dengan kapal cepat berkapasitas sekitar 10 orang yang tarifnya Rp 3,2 juta sekali jalan. Perlu waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai kawasan Raja Ampat khususnya ke Pulau Mansuar.

Untuk berkeliling pulau yang diinginkan, kita dapat menyewa speedboat kapasitas 10 orang dengan harga Rp 3-5 juta per 8 jam, tergantung kepandaian kita menawar. Kita juga bisa mengambil paket wisata dengan mengunjungi perkampungan untuk melihat tanaman dan hewan khas setempat seperti burung Cendrawasih.

Untuk masuk ke kawasan Raja Ampat, setiap orang harus membayar biaya masuk sebesar Rp 250 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 500 ribu untuk wisatawan dari mancanegara. Sebuah pin bulat yang berfungsi seperti identitas ini akan kita terima, setelah membayar biaya tersebut.

Uniknya, pin ini berlaku untuk satu tahun, sejak 1 Januari hingga 31 Desember. Jadi jika dalam satu tahun itu kita bolak-balik mengunjungi Raja Ampat, hanya perlu membayar biaya masuk satu kali saja. Tentu saja pin tadi tidak boleh hilang dan harus kita kenakan sebagai tanda pengenal.

Oleh Amril Taufik Gobel

Sumber : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/48-taman-laut-di-raja-ampat?cid=today

Thursday 12 May 2011

Gunung Nglanggeran terletak di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul. Berada dikawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl dengan suhu udara rata-rata 23˚ C – 27˚ C, jarak tempuh 20 km dari kota Wonosari dan 25 km dari kota Yogyakarta. Ada 2 jalur jalan untuk menuju Objek Wisata ini melalui jalan aspal yang mulus, jika dari arah Wonosari kita melewati Bunderan Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun Bobung/kerajinan Topeng, kemudian menuju Desa Nglanggeran ( Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ). Jika dari arah Jogjakarta : Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM belok kiri kira-kira 7 KM ( arah desa Ngoro-oro lokasi stasiun-stasiun Transmisi ), menuju desa Nglanggeran (Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ).


Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah Gunung Berapi Purba. Kita sudah sering mendengar dan melihat gambar tentang manusia Purba, nah seperti apakah Gunung Berapi Purba??? Lihat keindahan dan Panorama Alamnya di lokasi wisata ini. Bongkahan batu yang menjulang tinggi seperti gedung bertingkat dan mall yang dulunya merupakan gunung berapi aktif ( 60 juta thn yang lalu ) sekarang dapat kita duduki sambil menghirup udara segar sambil berfoto-foto.

Ada bangunan Joglo ( Pendopo Joglo Kalisong ) di pintu masuk dan bila kita melangkah kejalan setapak untuk mendaki gunung, maka ada 3 bangunan gardu pandang sederhana dari ketinggian yang rendah, sedang sampai puncak gunung. Permadani hijau yang terhampar kala memandang ke bawah, melihat ladang, kebun, dan bangunan tower dan berbagai stasiun televisi yang jumlahnya cukup banyak, manambah keindahan alam. Lokasi ini sangat cocok untuk panjat tebing, tracking, jelajah wisata out bond, makrab, dan bekemah.

Banyak wisatawan lokal, dan ada juga sesekali wisatawan asing mengunjungi Gunung Nglanggeran untuk menikmati keindahan pemandangan, mencoba menaklukkan batu-batu besar untuk didaki, dan banyak juga yang hanya sekedar melepas kepenatan dari aktifitas kerja keseharian dan kebisingan kota.

Fasilitas

Fasilitas yang terdapat dalam kawasan Ekowisata Gunung Nglanggeran sudah sangat lengkap, sehingga pengunjung yang datang akan merasa nyaman saat berwisata di sini.
1. Posko Kesehatan
2. Pusat Informasi
3. Balai Petemuan
4. Pusat Kuliner
5. Home Stay
6. Fasilitas MCK
7. Fasilitas Ibadah
8. Jalur pendakian
9. Camping Ground

Wahana Wisata

Kawasan Ekowisata Gunung Nglanggeran mempunyai banyak wahana wisata yang menarik, memanjakan anda yang ingin merasakan keindahan alam.

1. Gunung Kelir
Disebut Gunung Kelir karena bentuk dari gunung tersebut menyerupai kelir dan dipercaya ditempat tersebut merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
2. Sumber Air Comberan.
Sebuah mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan di Puncak Gunung Nglanggeran. Juga terdapat tempat pemujaan untuk mendapatkan anugrah dari sang pencipta bagi mereka yang menyakini untuk bisa mencapai keinginan ( cita-cita ). Disamping sumber Comberan terdapat tempat pertapaan untuk melakukan kegiatan ritual “Prehatin”, biasanya pada hari-hari tertentu yang diyakini mempunyai nilai mistis akan berdatangan Wisatawan untuk melakukan ritual tersebut. Tempat ini digemari Wisatawan karena cuaca iklim yang sejuk dan terdapat Tangga Tataran yang dibuat pada zaman Jepang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang. Air di Sumber Comberan diyakini dapat membuat awet muda jika digunakan untuk mencuci muka.
3. Gunung Gedhe
Sesuai dengan sebutannya Gunung Gedhe adalah gunung terbesar diantara gunung-gunung lain. Merupakan puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran, para pendaki sering menggunakan tempat ini untuk tempat istirahat dan berkemah. Pemandangan yang luas akan terlihat dari puncak tertinggi karena posisi yang sangat strategis ditengah-tengah Gunung Nglanggeran. Akan menjadi tempat kegemaran para fotografer karena bisa mengabadikan keindahan ciptaan Tuhan YME dari berbagai sudut pandang.
4. Gunung Bongos
Tempat untuk meletakkan Blencong dan gunung tersebut berwarna hitam menyerupai arang.
5. Gunung Blencong
Gunung menyerupai Blencong dan sebagai penerangan/lampu Kyai Ongko Wijaya saat berkumpul dengan Punokawan.
6. Gunung Buchu
Gunung yang bentuknya lancip dan gunung tersebut berasal dari Puncak Gunung Merapi yang dipindah oleh Punokawan, yang tujuannya dibawa ke Desa Kemadang Gunungkidul, dengan dipikul oleh Punokawan memakai kayu jarak. Berhubung disitu terdapat sumber air yang besarnya sebesar ”dandang” maka gunung tersebut tertanam ditempat yang namanya Sedandang.
Bentuknya yang tinggi dan runcing Gunung Buchu digunakan untuk panjat tebing oleh pecinta alam, sampai saat ini pendaki yang berhasil menaklukkan masih bisa terhitung dengan jari. Baru 3 tim pendaki yang sukses menancapkan bendera di puncak Gunung Buchu.
7. Tlogo Wungu
Hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui keberadaannya, bagi orang yang benar-benar bersih dan menjalankan ”Prihatin” akan mengetahui tlogo Wungu tersebut, terletak disebelah ujung timur Gunung Nglanggeran. Konon tempat ini sebagai pemandian Widodari. Jikalau bisa melihat keberadaan tlogo tersebut akan terdapat Tlundak emas, dan Canthing Emas.
8. Tlogo Mardhido
Sebagai tempat pemandian Jaran Sembrani tunggangan Widodari. Konon terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas dibatu.
9. Talang kencono
Sebagai talang air dari tlogo Mardhido sampai Jimatan Kota Gedhe Yogyakarta.
10. Pemean Gadhung
Mitos dinamakan Pemean Gadhung karena batang gadhung tersebut ujungnya sampai dipuncak gunung Merapi. Tempat ini sekarang dihuni banyak monyet, kelelawar dan juga ular.

Sumber : kaskus.us

Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran di Jogja

Gunung Nglanggeran terletak di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul. Berada dikawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl dengan suhu udara rata-rata 23˚ C – 27˚ C, jarak tempuh 20 km dari kota Wonosari dan 25 km dari kota Yogyakarta. Ada 2 jalur jalan untuk menuju Objek Wisata ini melalui jalan aspal yang mulus, jika dari arah Wonosari kita melewati Bunderan Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun Bobung/kerajinan Topeng, kemudian menuju Desa Nglanggeran ( Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ). Jika dari arah Jogjakarta : Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM belok kiri kira-kira 7 KM ( arah desa Ngoro-oro lokasi stasiun-stasiun Transmisi ), menuju desa Nglanggeran (Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ).


Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah Gunung Berapi Purba. Kita sudah sering mendengar dan melihat gambar tentang manusia Purba, nah seperti apakah Gunung Berapi Purba??? Lihat keindahan dan Panorama Alamnya di lokasi wisata ini. Bongkahan batu yang menjulang tinggi seperti gedung bertingkat dan mall yang dulunya merupakan gunung berapi aktif ( 60 juta thn yang lalu ) sekarang dapat kita duduki sambil menghirup udara segar sambil berfoto-foto.

Ada bangunan Joglo ( Pendopo Joglo Kalisong ) di pintu masuk dan bila kita melangkah kejalan setapak untuk mendaki gunung, maka ada 3 bangunan gardu pandang sederhana dari ketinggian yang rendah, sedang sampai puncak gunung. Permadani hijau yang terhampar kala memandang ke bawah, melihat ladang, kebun, dan bangunan tower dan berbagai stasiun televisi yang jumlahnya cukup banyak, manambah keindahan alam. Lokasi ini sangat cocok untuk panjat tebing, tracking, jelajah wisata out bond, makrab, dan bekemah.

Banyak wisatawan lokal, dan ada juga sesekali wisatawan asing mengunjungi Gunung Nglanggeran untuk menikmati keindahan pemandangan, mencoba menaklukkan batu-batu besar untuk didaki, dan banyak juga yang hanya sekedar melepas kepenatan dari aktifitas kerja keseharian dan kebisingan kota.

Fasilitas

Fasilitas yang terdapat dalam kawasan Ekowisata Gunung Nglanggeran sudah sangat lengkap, sehingga pengunjung yang datang akan merasa nyaman saat berwisata di sini.
1. Posko Kesehatan
2. Pusat Informasi
3. Balai Petemuan
4. Pusat Kuliner
5. Home Stay
6. Fasilitas MCK
7. Fasilitas Ibadah
8. Jalur pendakian
9. Camping Ground

Wahana Wisata

Kawasan Ekowisata Gunung Nglanggeran mempunyai banyak wahana wisata yang menarik, memanjakan anda yang ingin merasakan keindahan alam.

1. Gunung Kelir
Disebut Gunung Kelir karena bentuk dari gunung tersebut menyerupai kelir dan dipercaya ditempat tersebut merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
2. Sumber Air Comberan.
Sebuah mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan di Puncak Gunung Nglanggeran. Juga terdapat tempat pemujaan untuk mendapatkan anugrah dari sang pencipta bagi mereka yang menyakini untuk bisa mencapai keinginan ( cita-cita ). Disamping sumber Comberan terdapat tempat pertapaan untuk melakukan kegiatan ritual “Prehatin”, biasanya pada hari-hari tertentu yang diyakini mempunyai nilai mistis akan berdatangan Wisatawan untuk melakukan ritual tersebut. Tempat ini digemari Wisatawan karena cuaca iklim yang sejuk dan terdapat Tangga Tataran yang dibuat pada zaman Jepang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang. Air di Sumber Comberan diyakini dapat membuat awet muda jika digunakan untuk mencuci muka.
3. Gunung Gedhe
Sesuai dengan sebutannya Gunung Gedhe adalah gunung terbesar diantara gunung-gunung lain. Merupakan puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran, para pendaki sering menggunakan tempat ini untuk tempat istirahat dan berkemah. Pemandangan yang luas akan terlihat dari puncak tertinggi karena posisi yang sangat strategis ditengah-tengah Gunung Nglanggeran. Akan menjadi tempat kegemaran para fotografer karena bisa mengabadikan keindahan ciptaan Tuhan YME dari berbagai sudut pandang.
4. Gunung Bongos
Tempat untuk meletakkan Blencong dan gunung tersebut berwarna hitam menyerupai arang.
5. Gunung Blencong
Gunung menyerupai Blencong dan sebagai penerangan/lampu Kyai Ongko Wijaya saat berkumpul dengan Punokawan.
6. Gunung Buchu
Gunung yang bentuknya lancip dan gunung tersebut berasal dari Puncak Gunung Merapi yang dipindah oleh Punokawan, yang tujuannya dibawa ke Desa Kemadang Gunungkidul, dengan dipikul oleh Punokawan memakai kayu jarak. Berhubung disitu terdapat sumber air yang besarnya sebesar ”dandang” maka gunung tersebut tertanam ditempat yang namanya Sedandang.
Bentuknya yang tinggi dan runcing Gunung Buchu digunakan untuk panjat tebing oleh pecinta alam, sampai saat ini pendaki yang berhasil menaklukkan masih bisa terhitung dengan jari. Baru 3 tim pendaki yang sukses menancapkan bendera di puncak Gunung Buchu.
7. Tlogo Wungu
Hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui keberadaannya, bagi orang yang benar-benar bersih dan menjalankan ”Prihatin” akan mengetahui tlogo Wungu tersebut, terletak disebelah ujung timur Gunung Nglanggeran. Konon tempat ini sebagai pemandian Widodari. Jikalau bisa melihat keberadaan tlogo tersebut akan terdapat Tlundak emas, dan Canthing Emas.
8. Tlogo Mardhido
Sebagai tempat pemandian Jaran Sembrani tunggangan Widodari. Konon terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas dibatu.
9. Talang kencono
Sebagai talang air dari tlogo Mardhido sampai Jimatan Kota Gedhe Yogyakarta.
10. Pemean Gadhung
Mitos dinamakan Pemean Gadhung karena batang gadhung tersebut ujungnya sampai dipuncak gunung Merapi. Tempat ini sekarang dihuni banyak monyet, kelelawar dan juga ular.

Sumber : kaskus.us

Ayam Goreng Asli Semarang, dengan bumbu rempah dan hanya ada satu-satunya di Basudewo Home Bistro, Jl. Basudewo 32 Semarang.


Dengan Rp. 9000,- Ayam Goreng Bumbu Rempah paha atas plus paha bawah ayam pejantan, atau dada ayam pejantan, dapat anda nikmati.

Bagi yang belum pernah mencicipi, silakan dinikmati Ayam Goreng Asli Semarang ini, dijamin bercitarasa lezat, 100% halal dan diolah dengan minyak goreng berkualitas.

Semoga bermanfaat untuk pecinta kuliner Semarang.

sumber :http://goo.gl/MeYcc

Ayam Goreng Asli Semarang


Ayam Goreng Asli Semarang, dengan bumbu rempah dan hanya ada satu-satunya di Basudewo Home Bistro, Jl. Basudewo 32 Semarang.


Dengan Rp. 9000,- Ayam Goreng Bumbu Rempah paha atas plus paha bawah ayam pejantan, atau dada ayam pejantan, dapat anda nikmati.

Bagi yang belum pernah mencicipi, silakan dinikmati Ayam Goreng Asli Semarang ini, dijamin bercitarasa lezat, 100% halal dan diolah dengan minyak goreng berkualitas.

Semoga bermanfaat untuk pecinta kuliner Semarang.

sumber :http://goo.gl/MeYcc